Tragisnya Perjalanan Rizal Sampurna TKI

Tragisnya Perjalanan Rizal Sampurna TKI Banyuwangi

Tragisnya Perjalanan Rizal Sampurna TKI Banyuwangi yang Meninggal di Kamboja

Rizal Sampurna, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal dunia di Kamboja pada usia 30 tahun. Kisahnya menjadi sorotan publik karena ia berangkat secara nonprosedural dan di duga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Berikut Tragisnya Perjalanan Rizal Sampurna TKI Banyuwangi yang Meninggal di Kamboja

Perjalanan Rizal ke Kamboja

Rizal berangkat ke Kamboja melalui jalur ilegal, tanpa melalui prosedur resmi yang di tetapkan pemerintah. Ia bekerja sebagai operator judi daring selama beberapa bulan sebelum akhirnya meninggal dunia. Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menyatakan bahwa kasus ini merupakan contoh nyata dari modus TPPO yang sering terjadi, di mana pekerja migran di jual melalui platform daring tanpa melalui jalur resmi

Proses Pemulangan Jenazah

Setelah meninggal, jenazah Rizal disimpan di Yim Undertaker, Phnom Penh, Kamboja, selama lebih dari sebulan. Proses pemulangan jenazah terkendala oleh prosedur administratif dan biaya yang tinggi. Total biaya pemulangan mencapai sekitar 7.800 dolar AS (sekitar Rp 120 juta), mencakup angkutan udara, biaya layanan maskapai, gudang bandara, sinar-X, izin bea cukai, dokumen penerjemahan, akta kematian, pembalsaman, peti mati, transportasi lokal, dan penyimpanan dingin

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, melalui Bupati Ipuk Fiestiandani, turut membantu dengan menanggung sebagian biaya pemulangan jenazah. Jenazah Rizal akhirnya di terbangkan dari Bandara Phnom Penh pada 10 Mei 2025, transit di Bangkok, dan tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, pada malam harinya

Dampak Sosial dan Langkah Ke Depan

Kisah Rizal mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan terhadap keberangkatan TKI, terutama yang di lakukan secara nonprosedural. Bupati Ipuk Fiestiandani menekankan perlunya pembentukan satuan tugas khusus yang fokus pada TPPO untuk melengkapi instansi dan badan lain yang sudah ada, guna meningkatkan pengawasan terhadap keberangkatan TKI ilegal

Baca juga: Kasus Korban Pekerja Judi Online Warga Kamboja Terjebak

Tragedi yang menimpa Rizal Sampurna merupakan cerminan dari tantangan besar dalam perlindungan pekerja migran Indonesia. Kisahnya harus menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada dan mendukung upaya pemerintah dalam memberantas TPPO serta memastikan keberangkatan TKI melalui jalur resmi yang aman dan terjamin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *